Menurut Journal of Applied Physiology penderita diabetes dianjurkan untuk mandi atau berendam dengan air hangat sebagai pengobatan. Hasil penelitian ini melibatkan responden yang menderita diabetes, dan melakukan uji coba berendam dengan air hangat di suhu 39 °C selama kurang lebih 2 jam. Aktivitas ini dilakukan rutin sepanjang dua pekan atau 14 hari.
Hasil dari uji coba berendam, tubuh penderita diabetes yang melakukannya mengalami lonjakan interleukin, yaitu suatu penanda peradangan. Selain itu, juga dijelaskan adanya peningkatan produksi oksida nitrat (NO).
Kenaikan (NO) dan interleukin ternyata berimbas pada penurunan kadar gula di dalam darah. Sehingga mandi atau berendam air hangat dianjurkan untuk dilakukan oleh penderita penyakit diabetes.
Mandi dan berendam dengan air hangat tidak atau belum bisa dijadikan terapi untuk mengatasi diabetes, karena penderita diabetes tetap harus mengontrol pola hidup sehat, khususnya pola makan dan minum obat yang telah diresepkan oleh dokter.
Jadi, Anda yang menderita diabetes sebaiknya tidak hanya mengandalkan aktivitas berendam di air hangat bersuhu 39 °C . Melainkan juga melakukan pengobatan lain, seperti pengobatan medis maupun yang disertai pengobatan alternatif.
Baca juga kumpulan pertanyaan seputar diabetes
- Cara Merebus Daun Kersen Untuk Diabetes
- Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Mitos atau Fakta
- Tanda-Tanda Sembuh Dari Diabetes! Anda Salah Satunya?
- Pertolongan Pertama Gula Darah Tinggi
- Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- Bolehkah Penderita Diabetes Makan Singkong Rebus
- Mengapa Gula Jagung Baik Untuk Penderita Diabetes?