Bolehkah Penderita Darah Tinggi Makan Bakso? Ini Tipsnya!

Bakso sebagai makanan berbahan dasar Daging merah, sehingga bolehkah bakso dikonsumsi penderita darah tinggi?
Bakso Daging

Banyak menu makanan di Indonesia yang berasal dari daging merah. Daging merah yang sering kali diolah menjadi bakso, dianggap bisa meningkatkan tekanan darah, sehingga memperparah kondisi hipertensi. Namun, apakah benar begitu? Dan Bolehkah penderita darah tinggi makan bakso? Simak penjelasannya berikut ini!

Apakah Bakso Memicu Hipertensi?

Hipertensi, atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah kondisi serius yang sering disebut silent killer. karena sering kali muncul tanpa gejala. Berbagai faktor yang dapat memicu hipertensi, seperti kelebihan berat badan, kurang olahraga, stress berlebihan, hingga pola makan yang tidak sehat,.

Bakso, sebagai makanan yang berbahan dasar daging sapi ataupun kambing, bukanlah pemicu langsung hipertensi. Namun, pemicu yang sesungguhnya adalah cara pengolahan bakso, yang sering kali meningkatkan risiko, karena kandungan natrium dan lemak jenuhnya.

Tingginya kandungan natrium dapat memicu penumpukan cairan, peningkatan volume darah, hingga pada akhirnya, dapat memicu kenaikan tekanan darah. Lemak jenuh yang juga terkandung dalam bakso olahan, dapat memicu kolesterol, yang kemudian dapat memperparah kondisi hipertensi, serta dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit jantung dan stroke.

Tips Mengonsumsi Daging dengan Aman untuk Penderita Hipertensi

Bagi penderita hipertensi yang masih ingin menikmati kelezatan daging, termasuk bakso, pertanyaan “Bolehkah darah tinggi makan bakso?” tidak selalu harus dijawab dengan “tidak”. Anda masih bisa menikmati kelezatan bakso, asalkan memperhatikan cara pengolahannya. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti, untuk mengolah dan mengonsumsi bakso dengan lebih aman:

  1. Memilih daging yang tepat

    Menggunakan daging sapi tanpa lemak atau pilihan lain seperti daging ayam rendah lemak, merupakan solusi terbaik untuk mengurangi kadar lemak yang nantinya masuk dalam tubuh. Jika Anda ingin mencoba membuat bakso sendiri, Anda harus pastikan bahwa daging yang Anda pilih merupakan daging giling dengan kandungan lemak yang rendah, serta hindari penggunaan garam yang berlebihan.

  2. Memasak dengan metode yang sehat

    Hindari mengolah bakso dengan cara digoreng. Kandungan lemak dalam daging dari proses ini, bisa memicu peningkatan tekanan darah. Sebagai gantinya, gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus bakso. Cara ini lebih baik untuk menjaga kesehatan penderita hipertensi.

  3. Tambahkan rempah untuk meningkatkan rasa

    Untuk menambah cita rasa tanpa harus menambah garam, gunakan rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, atau peterseli. Rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu menjaga kestabilan tekanan darah.

  4. Menambahkan sayuran dalam adonan bakso

    Tambahan sayuran pada adonan, dapat meningkatkan kandungan gizi dan serat pada bakso. Anda  bisa menambahkan sayuran seperti wortel, bayam, atau brokoli cincang ke dalam adonan. Sayuran ini, dapat mengurangi proporsi daging dalam bakso, sehingga membuatnya lebih aman bagi penderita hipertensi.

  5. Mengkombinasikan dengan makanan sehat lainnya

    Saat menyajikan bakso, kombinasikan dengan makanan sehat lain seperti pasta gandum utuh atau nasi merah, serta saus tomat rendah natrium. Ini akan membantu menciptakan hidangan seimbang yang aman bagi penderita hipertensi.

Baca juga artikel terkait lainnya:

Itulah informasi mengenai konsumsi bakso bagi penderita darah tinggi. Penderita darah tinggi masih boleh mengonsumsi bakso asalkan dengan beberapa catatan penting, seperti membatasi jumlah dan frekuensinya, pilih bahan-bahan yang rendah natrium dan lemak, serta gunakan metode memasak yang lebih sehat. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati makanan favorit masyarakat ini.