Makanan untuk Maag: Hindari Pemicunya & Pilih yang Sehat!

Makanan berminyak yang digoreng serta ditambah sambal pedas, dapat meningkatkan risiko maag.
Makanan berminyak dan pedas untuk maag

Penyebab maag sangatlah beragam, mulai dari masalah pencernaan, konsumsi obat, stress emosional, merokok, hingga telat makan. Namun, penyebab paling umum adalah pola makan yang tidak teratur, serta konsumsi makanan dan minuman yang sembarangan. Lalu, apa aja sih makanan yang sebaiknya dihindari dan baik untuk penderita maag? Yuk simak informasi berikut ini!

Apa Saja Makanan Pemicu Maag?

Penyakit maag merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh hampir semua orang. Selain karena telat makan, maag juga dapat terjadi akibat konsumsi makanan dan minuman tertentu. Berikut ini beberapa makanan dan minuman pemicu maag:

1. Makanan pedas

Meskipun rasa pedas pada cabai atau lada dapat meningkatkan nafsu makan, tapi efek sampingnya bisa menyebabkan sakit perut, mual, atau panas di dada pada sebagian orang. Makanan dengan tambahan cabai atau lada mengandung zat capsaicin dapat mengiritasi lapisan perut sehingga menimbulkan masalah pencernaan seperti diare dan kambuhnya maag.

2. Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak, seperti daging, hingga produk susu penuh lemak, membuat lambung memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencernanya. Semakin lama makanan di perut Anda, semakin banyak asam lambung yang diproduksi. Akhirnya, asam lambung memenuhi perut dan menyebabkan kembung. Bahkan, lebih buruknya bisa mendorong asam lambung ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi panas di perut, dada, dan kerongkongan.

Baca juga: Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?

3. Makanan berminyak dan digoreng

Minyak menyebabkan perlambatan pengosongan lambung. Makanan berminyak terutama yang digoreng, dapat menyebabkan iritasi esofogus, akibat naiknya asam lambung. Makanan yang dimasak dengan cara deep-fried dapat memicu gejala maag. kondisi ini terjadi karena makanan berminyak, memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi kondisi asam lambung.

4. Makanan dan minuman asam

Buah-buahan termasuk makanan sehat karena kaya nutrisi. Namun, ada beberapa buah yang harus dihindari seperti buah lemon, jeruk, tomat, atau buah mentah karena mengandung asam yang tinggi. Minuman seperti kopi dan cola juga dapat memicu hal serupa.

Buah tersebut menambah keasaman di perut sehingga menimbulkan perih, mulas, kembung, mual, atau heartburn. Untuk menghadapi kondisi ini, penting untuk mengetahui penanganan tepat yang dapat dilakukan saat perih di perut mulai muncul.

Ingin tahu cara mengatasi perut perih karena maag? Baca selengkapnya -> Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah

5. Minuman berkarbonasi

Minuman bersoda atau karbonasi bersifat asam sehingga membuat perut kembung. Hal ini menyebabkan kondisi perut menjadi tidak nyaman. Efek soda sama seperti alkohol dan kopi, yaitu meningkatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, soda juga meningkatkan keasaman di perut sehingga iritasi semakin memburuk.

6. Coklat

Coklat tergolong makanan yang tinggi lemak, sehingga dapat memicu gejala maag serta mengakibatkan otot disekitar mengendur. kondisi ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kandungan coklat yakni methylxanthine dapat melemaskan otot jantung dan kerongkongan, sehingga juga meningkatkan risiko refluks asam lambung.

Pilihan Makanan Sehat untuk Penderita Maag

Anda harus selektif dalam mengkonsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Karena konsumsi makanan dan minuman yang dapat mencegah maag dan mendukung kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, agar fungsi lambung cepat pulih, berikut pilihan makanan dan minuman yang harus Anda konsumsi:

Baca juga: Jangan Abaikan! Ini 10 Tips Mencegah Maag Sebelum Terlambat

1. Oatmeal

Oatmeal bisa mengurangi gejala gangguan pencernaan, terutama naiknya asam lambung. Olahan dari gandum ini menyerap kelebihan asam di dalam lambung. Oatmeal juga melindungi lapisan lambung dari iritasi akibat naiknya asam lambung. Serat dalam oatmeal bisa melancarkan kerja usus, mengurangi sembelit, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

2. Yoghurt

Yoghurt bisa membantu meredakan gejala maag, serta mempunyai efek menenangkan pada dinding lambung sekaligus mengendalikan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, kandungan probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan dan kelancaran sistem pencernaan.

Baca juga: Yoghurt Untuk Asam Lambung: Manfaat dan Tips Memilih Yoghurt

3. Sayuran hijau

Selain padat zat gizi, sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan kangkung menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita maag. Kandungan gula dan lemaknya yang rendah bisa mengurangi peningkatan asam lambung.

Sayuran juga dicerna dengan cepat sehingga mempercepat pengosongan lambung. Hal ini dapat mencegah asam lambung naik dan iritasi pada kerongkongan (esofagus).

4. Beras coklat

Beras coklat tinggi akan serat dan baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan karbohidrat kompleks dalam beras coklat memperlambat pengosongan lambung sehingga mencegah munculnya maag

5. Pisang

Pisang mengandung asam yang rendah sehingga baik untuk penderita maag. Teksturnya yang lumat juga membentuk lapisan pelindung pada kerongkongan yang mengalami iritasi. Kandungan serat yang tinggi pada pisang bisa melancarkan kerja usus dan mencegah sembelit. Dengan begitu, keluhan seperti sakit perut, perut kembung, atau rasa tidak nyaman pada perut akan berkurang.

6. Seafood dan daging rendah lemak

Anda bisa mengonsumsi semua daging merah, daging ayam, dan seafood asalkan rendah lemak. Kandungan lemak yang rendah dalam makanan bisa memulihkan berbagai keluhan yang muncul karena naiknya asam lambung, termasuk maag.

Demikian informasi mengenai makanan penyebab maag. Agar maag tidak kambuh, makanlah dengan teratur dan jauhi beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu maag. Namun, jika Anda masih sering mengalami maag, VG-CARE dari Autoimuncare adalah pilihan tepat untuk membantu menenangkan lambung dan meredakan gejala maag secara efektif.