Infeksi saluran kemih disebabkan oleh apa? Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. ISK dapat memengaruhi saluran kemih seperti kandung kemih, uretra, ureter, dan bahkan ginjal.

ISK sering kali disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih, tetapi faktor lain juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya Infeksi ini.
Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ISK dan faktor lain yang memengaruhi terjadinya ISK.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih (ISK) umumnya disebabkan oleh bakteri yang memasuki saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di dalam kandung kemih. Bakteri yang paling umum menjadi penyebab ISK adalah Escherichia coli (E. coli) yang merupakan bagian normal dari flora usus manusia. E. coli dapat masuk ke uretra melalui kontak dengan area genital yang tidak bersih atau melalui hubungan seksual.
Selain E. coli, bakteri lain seperti Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella pneumoniae, dan Proteus mirabilis juga dapat menjadi penyebab ISK. Bakteri ini biasanya berasal dari lingkungan sekitar, seperti kolam renang yang tidak higienis atau peralatan medis yang tidak steril.
Faktor Lain Penyebab Terjadinya ISK
Selain bakteri, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan.
1. Anatomi wanita
Pada wanita, uretra lebih pendek dan lebih dekat dengan anus. Hal ini membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih karena bakteri lebih mudah mencapai uretra dan kandung kemih. Selain itu, perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada wanita.
2. Aktivitas seksual
Hubungan seksual dapat mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih. Aktivitas seksual dapat menyebabkan iritasi pada uretra dan memungkinkan bakteri masuk ke saluran kemih. Disarankan untuk membersihkan area genital sebelum dan setelah berhubungan seksual serta buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk membantu mencegah infeksi.
3. Menopause
Wanita yang telah memasuki masa menopause mengalami penurunan produksi hormon estrogen. Penurunan estrogen dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
4. Faktor genetik
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami infeksi saluran kemih. Jika ada riwayat ISK dalam keluarga, maka risiko infeksi saluran kemih juga dapat meningkat.
5. Gangguan saluran kemih
Adanya kelainan atau gangguan pada saluran kemih, seperti batu ginjal, dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan memicu terjadinya infeksi saluran kemih.
Kesimpulan
Infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Escherichia coli adalah bakteri paling umum yang menjadi penyebab ISK. Selain itu, faktor-faktor seperti anatomi wanita, aktivitas seksual, menopause, faktor genetik, dan gangguan saluran kemih juga dapat mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih.
Dengan memahami penyebab dan faktor risiko ISK, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan saluran kemih kita.
Baca juga pertanyaan seputar ISK disini
- Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan saat Infeksi Saluran Kemih?
- Apakah Berbahaya Jika Terkena Infeksi Saluran Kemih?
- Cara Mengatasi Susah Buang Air Kecil Bisa Dilakukan di Rumah
- Cara Mengatasi Nyeri saat Kencing Terakhir di Rumah
- Sering Kencing Saat Hamil Muda Normalkah?
- Bolehkah Penderita Infeksi Saluran Kemih Berhubungan Intim?
- Apakah Bisa Yakult Untuk Mengobati Infeksi Saluran Kemih?
- Ciri Ciri Sembuh Dari Infeksi Saluran Kemih