Di bulan suci ramadhan, kita melaksanakan ibadah puasa selama 29-30 hari pastinya menu berbuka puasa beragam, dari yang pedas hingga yang manis. Selama 30 hari ibadah puasa mungkin, Anda pernah mengalami sakit setelah berbuka puasa, dari sakit perut hingga pusing. Muncul pertanyaan kenapa setelah habis puasa perut jadi sakit?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sakit setelah berbuka puasa, dari menu buka puasa atau faktor penyakit yang sedang diderita. Untuk lebih lengkapnya simak informasi berikut.
Alasan Kenapa Setelah Berbuka Puasa Perut Jadi Sakit
Setelah berbuka puasa jadi sakit tentunya perlu dicari tahu akar penyebabnya. Sehingga Anda bisa menemukan solusi dari keluhan sakit yang dirasakan kemudian mencegahnya terjadi lagi di hari berikutnya dan seterusnya.
Bicara mengenai keluhan kesehatan selama menjalankan puasa, mayoritas keluhan dari sensasi sakit perut setelah berbuka puasa. Jika Anda pernah mengalaminya maka ada kemungkinan salah satu dari beberapa penyebab umum berikut adalah pemicunya.
1. Makan Berlebihan saat Buka Puasa
Makan berlebihan merupakan salah satu gejala sakit perut setelah berbuka puasa. Makan dalam porsi terlalu besar dari biasanya akan membuat perut meregang. Efek dari makan berlebihan Anda akan merasakan sensasi perut kembung, begah, sampai mual bahkan muntah.
Saat bulan suci ramadhan, biasanya Anda akan kalap dan tanpa sadar makan secara berlebihan. Maka untuk mencegah perut sakit pasca buka puasa sebaiknya Anda mengatur porsi makan. Banyak yang menganjurkan untuk makan makanan takjil kemudian sholat terlebih dahulu. Baru kemudian disusul makan besar.
2. Berbuka dengan Makanan Pedas atau Asam
Mengkonsumsi makanan pedas atau asam saat berbuka puasa merupakan salah satu penyebab perut sakit setelah berbuka puasa. Selama puasa perut Anda kosong selama ±12 jam, jika makanan pertama yang Anda makan adalah rasa pedas atau asam. Maka akan menaikkan asam lambung sehingga terasa nyeri atau sakit di perut.
Jadi, jika Anda ingin bebas dari keluhan setelah berbuka puasa jadi sakit perut. Maka hindari makanan pedas dan asam sebagai makanan pertama. Pilih makanan manis dulu baru disusul makanan pedas maupun asam yang menjadi makanan favorit.
3. Berbuka dengan Gorengan
Kenaikan asam lambung saat perut sedang kosong juga dipengaruhi oleh gorengan. Kenaikan asam lambung yang sering juga bisa mengakibatkan maag atau GERD. Maag atau GERD yang mengakibatkan rasa sakit di perut setelah berbuka puasa.
4. Keracunan Makanan
Selama bulan suci ramdhan banyak sekali orang yang berjualan takjil dipinggir jalan atau di ruko-ruko. Anda pastinya juga salah satu orang yang berbuka dengan takjil yang sering Anda beli.
Sakit perut setelah berbuka puasa bisa disebabkan oleh takjil atau makanan yang Anda makan saat buka. Makanan atau takjil yang Anda makan tersebut bisa jadi mengandung racun sehingga Anda keracunan makanan atau takjil yang Anda makan merupakan makanan yang membuat Anda alergi.
Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Buka Puasa
Bagaimana agar keluhan sakit perut tidak dirasakan selama berpuasa? Maka ada beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi sekaligus mencegahnya, yaitu:
- Pastikan untuk makan dan minum secukupnya, jangan terlalu berlebihan karena jika kekenyangan perut bisa begah dan terasa sakit.
- Usahakan makan perlahan jangan buru-buru, sebab makan terlalu cepat membuat makanan tidak terkunyah sempurna dan perut mudah penuh sehingga bisa sakit.
- Cermat dalam memilih menu makanan berbuka, paling utama adalah menghindari menu pembuka seperti gorengan, makanan pedas, maupun makanan asam.
- Usahakan minum air putih yang cukup, sebab asupan air putih bisa mendorong makanan agar cepat turun dan melancarkan pencernaan sehingga bisa meredakan sakit perut setelah berbuka puasa.
- Jika memang diperlukan Anda bisa minum obat pereda sakit perut.
- Jika sakit perut yang dialami tidak kunjung membaik maka segera periksa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Selama berbuka sebaiknya Anda memakan takjil atau snack dan minum teh hangat untuk mengembalikan energi yang belum terisi saat berpuasa. Setelah itu Anda baru bisa mengkonsumsi makanan berat dan tentunya memperhatikan kebersihan makanan atau jenis makanan.
Jika Anda mengalami sakit perut setelah berbuka berhari-hari segera bawa ke dokter , puskesmas, atau rumah sakit terdekat. Sehingga Anda akan mendapatkan pertolongan pertama.
Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.
baca juga kumpulan artikel pencernaan atau gerd
- 7 Minuman Buka Puasa Untuk Penderita Asam Lambung
- Maag Kambuh Saat Puasa, Cara Mengatasi & Mencegahnya
- Makanan Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
- Kenapa Habis Buka Puasa Perut Sakit? Penyebab & Pengobatan
- Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah
- Jadwal Makan Penderita Maag, Pagi Sampai Malam
- Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag, Apakah Fakta?
- Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?
- Tips Bangun Sahur & Dampak Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan
- Cara Mengelola Daun Sukun Untuk Asam Lambung