Menjaga jadwal makan penderita maag yang baik itu sangat penting. Sebab, penderita maag biasanya memiliki masalah dengan pencernaan sehingga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi serta waktu dan jumlahnya. Makanan yang salah dapat memperparah gejala maag, seperti nyeri perut, perut kembung, mual dan muntah.
Maag adalah kondisi medis yang menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti bakteri Helicobacter pylori, pola makan yang buruk, dan stres.
Bagi penderita maag, mengikuti jadwal makan yang baik dan pola makan yang sehat sangat penting untuk menghindari memperburuk kondisinya. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai jadwal makan yang baik untuk penderita maag serta beberapa aturan yang perlu diikuti.
Jadwal Makan yang Baik Untuk Penderita Maag
Mengetahui jadwal makan dan mengatur pola makan bagi penderita maag itu penting, Berikut adalah jadwal makan yang baik untuk penderita maag.
1. Sarapan pagi (06.00 – 09.00)
Sarapan pagi sangat penting bagi penderita maag karena dapat membantu mengurangi kadar asam lambung di dalam perut. Sebaiknya sarapan pagi dilakukan antara pukul 6 pagi hingga 9 pagi. Beberapa rekomendasi menu sarapan yang baik untuk penderita maag antara lain:
- Roti cokelat/roti sandwich telur + 1 apel
- Roti cokelat/roti sandwich sayur + 1 pir
- Telur orak-arik + roti cokelat panggang + 1 apel
2. Makan siang (12.00 – 13.00)
Makan siang sebaiknya dihindari terlalu terlambat karena dapat memperburuk gejala maag. Sebaiknya makan siang dilakukan antara pukul 12 siang hingga 1 siang. Beberapa rekomendasi menu makan siang yang baik untuk penderita maag antara lain:
- Nasi kari ayam/ikan
- Sayuran rebus + tempe/tofu
3. Makan malam (18.00 – 19.00)
Makan malam sebaiknya dihindari terlalu berat karena dapat memperlambat proses pencernaan. Sebaiknya makan malam dilakukan antara pukul 6 sore hingga 7 malam. Beberapa rekomendasi menu makan malam yang baik untuk penderita maag antara lain:
- Kentang rebus
- Sup
Aturan Pola Makan Penderita Maag
Setelah mengetahui jadwal makan, Anda harus mengetahui juga pola makanan. Ada beberapa aturan pola makan yang harus dilakukan oleh penderita maag, yaitu:
1. Hindari makan terlalu cepat
Saat makan terlalu cepat, kita cenderung menelan udara lebih banyak dan membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat menyebabkan rasa kembung, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan lainnya.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk makan dengan perlahan-lahan dan mengunyah makanan dengan baik. Hindari juga mengobrol atau menonton TV saat makan, karena hal ini dapat mengganggu fokus saat makan.
2. Makan dengan teratur
Makan dalam waktu yang tidak teratur dapat memengaruhi produksi asam lambung dalam tubuh. Saat kita tidak makan dalam waktu yang cukup lama, lambung kita akan kosong dan memproduksi asam lambung lebih banyak.
Hal tersebut bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memperburuk gejala maag. Oleh karena itu, penting untuk makan dalam waktu yang teratur dan tidak mengabaikan waktu makan.
3. Perhatikan porsi makanan
Makan dengan porsi yang besar dapat membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung yang dapat memperburuk gejala maag.
Sebaliknya, makan dengan porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi beban pada lambung dan memperbaiki gejala maag. Porsi makanan yang disarankan untuk penderita maag adalah sekitar 3-4 kali sehari dengan porsi kecil.
4. Perhatikan jenis makanan
Makanan yang tidak sesuai dapat memperburuk gejala maag. Makanan pedas, berlemak, asam, dan kafein dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak dan menyebabkan iritasi pada lapisan lambung.
Oleh karena itu, hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, asam, dan makanan yang mengandung kafein. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan daging tanpa lemak.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sakit Maag?
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda lakukan jika sakit maag, antara lain:
1. Pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna
Makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti sereal oatmeal, nasi putih, roti tawar, dan telur adalah pilihan yang baik untuk penderita maag. Hindari makanan yang pedas, berlemak, atau berminyak.
2. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan adalah sumber serat yang baik dan membantu mengurangi risiko terjadinya maag. Konsumsilah sayuran seperti bayam, brokoli, dan kubis serta buah-buahan seperti apel, pisang, dan semangka.
3. Batasi asupan kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda harus dihindari karena dapat meningkatkan asam lambung dan merusak lapisan dinding lambung.
4. Hindari alkohol dan merokok
Merokok dan minum alkohol dapat memperburuk gejala maag. Jadi, hindari konsumsi alkohol dan jangan merokok.
5. Perbanyak konsumsi air putih
Minumlah setidaknya 8 gelas air putih sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air juga membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada lambung.
6. Makan dalam porsi kecil dan sering
Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan meredakan gejala maag.
7. Hindari stres
Stres dapat memperburuk gejala maag. Usahakan untuk menghindari situasi yang menyebabkan stres dan lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga.
8. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan meredakan stres.
Kesimpulan:
Jadwal makan yang baik sangat penting untuk penderita maag karena dapat membantu mengurangi gejala maag. Penderita maag sebaiknya memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, waktu dan jumlahnya, serta cara memasaknya.
Hindari makanan yang pedas, berlemak, atau asam dan pilih makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan tidak terlalu asam. Selain itu, penderita maag juga sebaiknya menghindari kebiasaan makan yang buruk seperti makan terlalu cepat, waktu makan yang tidak teratur, dan porsi makanan yang tidak teratur.
Dengan mengikuti jadwal makan yang baik dan menghindari kebiasaan makan yang buruk, diharapkan penderita maag dapat mengurangi gejala maag dan merasa lebih baik. Namun, jika gejala maag terus muncul meskipun sudah mengikuti jadwal makan yang baik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
ika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.
baca juga kumpulan artikel pencernaan atau maag
- 7 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa dan Cara Mengatasinya
- 7 Minuman Buka Puasa Untuk Penderita Asam Lambung
- Maag Kambuh Saat Puasa, Cara Mengatasi & Mencegahnya
- Kenapa Habis Buka Puasa Perut Sakit? Penyebab & Pengobatan
- Makanan Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
- Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah
- Jadwal Makan Penderita Maag, Pagi Sampai Malam
- Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag, Apakah Fakta?
- Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?
- Tips Bangun Sahur & Dampak Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan
- Cara Mengelola Daun Sukun Untuk Asam Lambung
