LOGO AICI

Tips Bangun Sahur & Dampak Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan

Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan
Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan

Puasa tanpa sahur dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan seperti sakit kepala dan rasa lapar yang lebih parah daripada biasanya. Namun, Anda dapat mempelajari beberapa tips untuk bangun saat waktu sahur sehingga dapat memastikan bahwa Anda tidak melewatkan makan sahur selama berpuasa di bulan Ramadan. 

Sahur merupakan waktu yang sangat penting untuk memberikan energi pada tubuh sebagai persiapan menjalani ibadah puasa sepanjang hari. Terkadang, karena kelelahan di malam sebelumnya, seseorang dapat melewatkan waktu sahur karena terlambat bangun. Namun, perlu diwaspadai tindakan tersebut justru dapat merugikan kondisi kesehatan Anda.

Dampak Tidak Sahur Bagi Tubuh

Tidak makan sahur dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, lesu, dan mudah merasa lelah. 

Selain itu, tidak makan sahur juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan, yang dapat mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi pada tubuh dapat menyebabkan pusing, sulit berkonsentrasi, dan mudah merasa lelah.

Gejala Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Salah satu dampak buruk dari tidak makan sahur adalah penurunan gula darah dalam tubuh atau yang disebut hipoglikemia. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh menurun di bawah kadar normal, yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. 

Gejala-gejala hipoglikemia bisa bervariasi pada setiap orang, tergantung pada tingkat penurunan gula darah. Gejala-gejala hipoglikemia atau gula darah rendah yang umum meliputi detak jantung cepat, gemetar, berkeringat, kegugupan atau kecemasan, iritabilitas atau kebingungan, pusing, dan kelaparan. 

Namun, tidak semua orang mengalami gejala-gejala ini, dan beberapa orang mungkin mengalami gejala-gejala yang berbeda.

1. Detak jantung cepat

Ketika kadar gula darah seseorang turun, detak jantungnya akan menjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba untuk mengkompensasi kurangnya pasokan energi. Gejala ini dapat dirasakan sebagai detak jantung yang berdebar-debar, tidak teratur, atau terasa sangat cepat.

2. Gemetar

Gemetaran merupakan gejala hipoglikemia yang umum terjadi pada orang yang tidak makan sahur. Hal ini terjadi karena otot-otot tubuh membutuhkan energi untuk berkontraksi, tetapi tidak mendapatkan asupan energi yang cukup dari makanan. Gejala ini dapat dirasakan sebagai gemetar di tangan, kaki, atau seluruh tubuh.

3. Berkeringat

Berkeringat merupakan gejala lain yang cukup umum terjadi pada orang yang mengalami hipoglikemia. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara mengeluarkan keringat. Gejala ini dapat dirasakan sebagai keringat dingin, lembab, atau basah.

4. Kegugupan atau kecemasan

kecemasan
gambar kecemasan

Kegugupan atau kecemasan juga bisa menjadi gejala hipoglikemia. Hal ini terjadi karena tubuh merespons kurangnya pasokan energi dengan meningkatkan produksi hormon stres. Gejala ini dapat dirasakan sebagai kegelisahan, ketakutan, atau rasa khawatir yang berlebihan.

5. Iritabilitas atau kebingungan

Ketika tubuh mengalami hipoglikemia, seseorang dapat menjadi mudah marah atau mudah tersinggung. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk bekerja dengan baik. Gejala ini dapat dirasakan sebagai kesulitan berkonsentrasi, mudah marah, atau kebingungan.

6. Pusing

Pusing adalah gejala umum yang terjadi pada orang yang mengalami hipoglikemia. Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan pasokan glukosa yang cukup untuk bekerja dengan baik. Gejala ini dapat dirasakan sebagai rasa pusing atau vertigo.

7. Kelaparan

Kelaparan terjadi ketika tubuh kekurangan energi dan membutuhkan asupan makanan. Orang yang tidak makan sahur akan lebih mudah merasakan kelaparan selama puasa.

baca juga Berhubungan Intim Saat Puasa Ramadhan, Hukum dan Hadisnya

Tips Bangung Saat Sahur

Jika Anda ingin melakukan puasa tanpa merasakan dampak buruk dari tidak makan sahur, berikut adalah beberapa tips bangun saat sahur yang dapat membantu Anda untuk tetap sehat dan bugar selama berpuasa:

1. Pasang alarm

Pasanglah alarm dengan menggunakan suara yang sama dengan nada panggilan telepon masuk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk terbangun. Selain itu, tempatkan alarm pada jarak yang cukup jauh agar Anda harus bangun untuk mematikannya.

2. Niat

Sebelum tidur, jangan lupa untuk berniat untuk bangun saat sahur. Biasanya, niat yang kuat untuk makan sahur dapat mengatasi segala rintangan. Oleh karena itu, perkuatlah tekad Anda untuk bangun pada waktu sahur.

3. Menghindari kafein dan gula sebelum tidur

Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, dan soda dapat membuat seseorang tetap terjaga dan sulit untuk tidur lebih awal. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi ketiga minuman tersebut menjelang waktu tidur. Selain itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi camilan manis sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

4. Tidur lebih awal

Saat berpuasa di bulan Ramadan, sebaiknya hindari begadang, bahkan tidak tidur sama sekali hanya karena takut melewatkan waktu sahur. Tindakan tersebut dapat membuat Anda lebih rentan terlelap dan tertidur saat mendekati waktu sahur.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidur lebih awal agar tubuh memiliki waktu istirahat yang cukup dan memudahkan Anda untuk bangun di waktu sahur.

5. Minta dibangunkan

Jika Anda masih kesulitan untuk bangun saat sahur, mintalah bantuan orang lain untuk membangunkan Anda. Ajaklah keluarga atau teman untuk berpuasa bersama dan membangunkan satu sama lain saat sahur. Selain dapat membantu Anda lebih mudah bangun, ini juga bisa menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan.

Baca juga Manfaat Minum Air Hangat Saat Buka Puasa Ramadhan

Kesimpulan

Tidak makan sahur dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi dan cairan yang diperlukan selama puasa, sehingga dapat menyebabkan lemas, lesu, mudah lelah, dehidrasi, serta gejala hipoglikemia atau gula darah rendah seperti detak jantung cepat, gemetar, berkeringat, kegugupan, kebingungan, pusing, dan kelaparan.

Namun, terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk bangun pada waktu sahur, seperti memasang alarm, berniat, menghindari kafein dan gula sebelum tidur, serta meminta bantuan orang lain untuk membangunkan saat sahur. Untuk menjaga kesehatan dan memastikan tidak melewatkan waktu sahur, Anda dapat berkonsultasi secara gratis dengan Autoimuncare.

Autoimuncare adalah platform kesehatan yang menyediakan konsultasi gratis untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk untuk membantu Anda mempersiapkan diri selama berpuasa. Dengan berkonsultasi secara gratis dengan Autoimuncare, Anda dapat memperoleh informasi dan saran yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh saat menjalani ibadah puasa.

Pertanyaan yang sering ditanyakan ketika sahur

Tidak sahur apakah boleh puasa?

Ketika tidak sahur Anda tetap diperbolehkan untuk melalukan ibadah puasa, karena sahur bukanlah syarat sah puasa. Namun jika Anda sahur sebelum puasa, Anda akan mendapatkan pahala.

Hukum puasa tidak sahur

Menurut 4 (empat) ulama (hanafi, syafi’i, hambali, dan maliki), puasa tanpa sahur tetap sah asalkan terdapat niat yang kuat dan menahan dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Bolehkah puasa setengah hari karena tidak sahur?

Menurut mabzhab Syafi’i, puasa setengah hari bagi kaum dewasa hukumnya haram. Akan tetapi, jika ada alasan syar’i yang mengizinkan membatalkan puasa di tengah hari. Asalan syar’i bisa jika sakit, hamil, menyusui, atau sedang perjalanan jauh.

Apakah boleh puasa tidak sahur tapi membaca niat?

Boleh, karena sahur tidak termasuk syarat sah berpuasa, sedangkan niat merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah puasa di bulan ramadan.

Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.

1 Step 1
Konsultasi Gratis
Gejalayang mungkin Anda Alami
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

baca juga kumpulan artikel pencernaan atau gerd

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Tinggalkan komentar