Asam lambung naik saat puasa merupakan hal yang sudah biasa terjadi pada penderita asam lambung. Keadaan asam lambung disebabkan oleh beberapa gejala atau kondisi yang mungkin disengaja atau tidak.
Penderita asam lambung saat menjalankan puasa khususnya di bulan ramadhan pasti merasakan rasa tidak nyaman dan aktifitas sehari-hari jadi terganggu. Maka dari itu Anda bagi penderita asam lambung harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi asam lambung naik saat puasa.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa
Organ lambung secara alami akan memproduksi asam lambung untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hanya saja kadar asam lambung bisa naik dan menyebabkan keluhan tak nyaman.
Saat berpuasa, kenaikan asam lambung rentan terjadi dan agar puasa lancar Anda perlu memahami ciri-ciri asam lambung naik saat puasa dan cara mengatasinya. Berikut beberapa ciri khasnya:
1. Bau Mulut
Ciri-ciri asam lambung naik saat puasa yang pertama adalah penderita mengalami bau mulut. Alasannya, karena saat asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Maka akan ikut membawa bau dari sisa makanan yang sedang dalam proses cerna.
Sayangnya, saat asam lambung naik terlalu tinggi maka makanan yang masuk tidak tercerna dengan baik. Sehingga membusuk dan baunya bisa terasa sampai ke mulut dan kadang tercium oleh orang di sekitarnya.
2. Mulut Terasa Asam
Saat menjalani puasa, biasanya akan muncul kondisi mulut terasa asam. Hal ini disebabkan naiknya asam di lambung sampai ke kerongkongan. Asam di lambung bisa mencapai area terdalam mulut sehingga memberi sensasi asam yang tidak nyaman di mulut penderita.
3. Batuk atau Cegukan Terus Menerus
Apabila Anda mengalami asam lambung naik, biasanya akan mudah batuk atau cegukan terus menerus. Hal ini disebabkan saat asam lambung naik bisa merusak atau mengganggu serabut saraf. Kondisi serabut saraf yang memanjang di area leher bisa menyebabkan iritasi dan kemudian memicu penderita mengalami batuk atau cegukan terus-menerus.
4. Suara Serak
Tahukah Anda, bahwa salah satu ciri-ciri asam lambung naik saat puasa adalah menimbulkan suara serak? Suara bisa serak saat asam lambung naik terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan bisa menyebabkan pita suara mengalami iritasi. Kondisi ini disebut refluks laringofaringeal (LPR) dan ditunjukan dengan suara yang serak.
5. Mual
Naiknya asam lambung sampai ke kerongkongan bisa melemahkan otot di bawah kerongkongan. Sehingga memicu sensasi mual, nyeri di ulu hati, dan bahkan merasa ingin muntah terus-menerus.
6. Kembung
Asam lambung yang naik juga bisa memberi sensasi perut kembung. Sebab terlalu banyak gas terperangkap di dalam perut sebagai efek dari melemahnya katup di kerongkongan.
7. Diare
Iritasi pada lambung bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun asam lambung yang sedang tinggi. Jadi, ciri asam lambung naik juga ditunjukan dengan penderita yang mengeluhkan diare atau buang air besar terlalu sering.
Berapa Lama Kadar Asam Lambung Kembali Normal?
Secara umum, penderita asam lambung tinggi bisa berada di kondisi asam lambung yang normal setelah menjalani pengobatan dan perawatan antara 6-8 minggu. Durasi pemulihan ini antara satu pasien dengan pasien lain bisa berbeda, bisa lebih pendek atau sebaliknya.
Supaya pemulihan maksimal dan cenderung cepat. Pastikan untuk disiplin minum obat yang diresepkan oleh dokter. Selain itu harus menjalani pola hidup sehat khususnya pola makan dan pola istirahat. Jika kondisi tak kunjung membaik segera temui dokter lagi.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa
Usai mengetahui ciri-ciri asam lambung naik saat puasa, tentu juga harus mengetahui cara mengatasi asam lambung naik. Berikut merupakan beberapa cara mengatasi asam lambung naik saat puasa, yaitu perbaikan posisi tubuh, hindari bergerak terlalu cepat, menggunakan pakaian longgar, menaikkan kepala dan dada, dan mencari cara untuk bersantai. Untuk informasi lebih detail dijelaskan dibawah ini.
- Perbaiki Posisi Tubuh
Cara yang pertama agar asam lambung segera normal saat menjalani ibadah puasa adalah memperbaiki posisi tubuh. Pertama, terkait postur tubuh dimana seseorang yang posturnya tegak bisa mengurangi tekanan di katup kerongkongan.
Sehingga resiko mengalami kenaikan asam lambung lebih kecil dibanding mereka yang sering membungkuk, baik saat berjalan maupun duduk. Kedua, perhatikan posisi tidur dimana dianjurkan untuk miring ke kanan.
Menurut WebMD, posisi tidur yang miring ke arah kanan membantu tubuh melawan gravitasi. Sehingga bisa membantu mengatasi kenaikan asam lambung naik saat puasa maupun tidak. - Hindari Bergerak Terlalu Cepat
Cara kedua untuk mengatasi asam lambung naik saat berpuasa adalah menghindari gerakan terlalu cepat. Jika setelah makan usahakan tidak langsung berbaring, silahkan duduk terlebih dahulu selama 20-30 menit baru berbaring.
Saat bangun dari posisi berbaring diusahakan pelan-pelan saja untuk mencegah asam lambung naik sampai kerongkongan. Jika selama berpuasa tetap aktif berolahraga, pilih olahraga ringan dan minim gerakan yang mengguncang tubuh.
Selain itu, dianjurkan untuk menghindari gerakan yang bisa membuat posisi tubuh melawan gravitasi. Misalnya memposisikan tubuh terbalik, membungkuk berulang kali dengan gerakan cepat, dan sejenisnya. - Menggunakan Pakaian Longgar
Tahukah Anda, bahwa pakaian yang sangat ketat bisa memberi tekanan lebih pada perut? Jika tekanan ini terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan naiknya asam lambung.
Jadi, sebagai cara alami untuk mengatasi kenaikan asam lambung adalah dengan memakai pakaian yang longgar. Silahkan pilih baju atasan dan bawahan yang pas sehingga memberi rasa nyaman di perut. - Menaikkan Kepala dan Dada
Asam lambung akan lebih cepat naik jika posisi tubuh lurus seperti ketika tidur terlentang tanpa bantal. Posisi ini akan membuat katup antara lambung dan kerongkongan lebih lemah dan asam lambung dengan mudah sampai ke mulut.
Mencegah maupun mengatasinya, silahkan memposisikan kepala lebih tinggi. Jika memakai satu bantal masih terasa tidak nyaman di area mulut (misalnya masih asam). Maka bisa menambahkan satu bantal lagi. - Mencari Cara Bersantai
Stress diketahui bisa menjadi salah satu dari penyebab naiknya asam lambung. Jika memang hal ini penyebabnya, maka Anda perlu mencari cara untuk bersantai. Misalnya mengambil cuti dan pergi berlibur.
Jika berlibur justru membuat keuangan memburuk dan kemudian semakin stres. Silahkan ambil cuti dan menghabiskan waktu seharian untuk rebahan dan melakukan aktivitas favorit di rumah saja.
Naiknya asam lambung memang bisa memicu keluhan yang terasa sangat nyeri dan tidak nyaman. Jika cara diatas sudah dilakukan dan keluhan tidak reda, silahkan segera hubungi dokter.
Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.
baca juga kumpulan artikel pencernaan atau gerd
- 7 Minuman Buka Puasa Untuk Penderita Asam Lambung
- Maag Kambuh Saat Puasa, Cara Mengatasi & Mencegahnya
- Makanan Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
- Kenapa Habis Buka Puasa Perut Sakit? Penyebab & Pengobatan
- Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah
- Jadwal Makan Penderita Maag, Pagi Sampai Malam
- Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag, Apakah Fakta?
- Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?
- Tips Bangun Sahur & Dampak Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan
- Cara Mengelola Daun Sukun Untuk Asam Lambung